Friday, August 28, 2015

Rukun Umroh - Bagian 1


Rukun Umroh (Bag. 1: Niat Ihram dan Thawaf Ka'bah)





Makna "Umroh"

Makna umroh secara bahasa artinya berziarah atau mengunjungi. Adapun secara syar`i adalah berziarah ke Baitullah (Mekkah) dengan melaksanakan thawaf mengelilingi Ka`bah, melakukan sa`i di antara Shafa dan Marwah, dan terakhir mencukur rambut kepala (tahallul). Thawaf, sa'i, dan tahallul disebut dengan rukun umroh.

Sebagai sebuah perjalanan ibadah yang berbeda dengan ibadah haji yang harus di laksanakan di bulan tertentu (Dzulhijjah), kita boleh melakukan ibadah umroh kapan saja. Namun yang lebih baik adalah ketika belum terlalu banyak jamaah atau orang yang datang ke Tanah Suci sehingga kita akan relatif lebih khusyuk dan tidak berdesak-desakan.

Rukun Umroh


1. Niat Ihram

Niat Ihram adalah niat untuk mulai melakukan umroh atau haji. Jika tidak diniatkan maka umroh atau hajinya maka tidak sah.

Dari Saidina Umar bin Khattab, beliau berkata: Saya dengar Rasulullah SAW berkata: bahwasanya seluruh niat dengan niat, dan yang didapatkan manusia ialah apa yang diniatkannya” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari Juz 1 hal. 6).

Hendaknya ia mengucapkan:


لبيك عمرة = Labbaik Umrotan (Ku sambut panggilan-Mu untuk melakukan Umrah)

atau:

اللهم لبيك عمرة = Allahumma Labbaik Umrotan (Ya Allah, ku sambut panggilan-Mu untuk melakukan Umroh)

Niat umroh (biasa disebut juga ambil miqot) diambil saat di Birr Ali, yakni suatu tempat antara Makkah dan Madinah, yakni di pinggir jalan raya Makkah - Madinah di daerah Dzulhulaifah berjarak sekitar 9 kilometer dari Masjid Nabawi.





Masjid Birr Ali, tempat mengambil miiqot (niat umroh dan haji) di Dzulhulaifah.




Pemandangan di sekitar Masjid Birr Ali.
Setelah diniatkan ihram (mengambil miqot di Birr Ali), maka mulai berlaku larangan-larangan ihram/umroh.

2. Thawaf Ka'bah

Yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimana tiga putaran pertama dengan lari – lari kecil (jika mungkin), dan selanjutnya berjalan biasa. Tawaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad dengan menjadikan Baitullah disebelah kiri.



Thawaf di Masjidil Haram. Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7x.
Berjalan dekat Hajar Aswad sambil menciumnya jika dapat.
Jika tidak bisa, cukup menyapu atau dengan memberi isyarat dengan tangan.
Bisa dilatih saat Manasik Umroh.


Adapun tata cara dari thawaf itu sendiri:

1. Memulai thawaf dengan berjalan dekat Hajar Aswad, sambil mencium, menyapu atau memberi isyarat bagaimana dapatnya.

Lalu mengucapkan:

بِسْمِ اللهِ اللهُ أَكْبَر اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ووفاء بعهدك وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ


Artinya: "Dengan nama Allah, Allah yang Maha Besar, Ya Allah, demi keimanan kepda-Mu, dan membenarkan Kitab suci-Mu, memenuhi janji dengan-Mu serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad."


Hajar Aswad, Ka'bah, Masjidil Haram.




Hajar Aswad adalah batuan dari surga. Tidak ada lagi batuan apapun yang berasal dari surga selain Hajar Aswad.

2. Disunnatkan berjalan cepat pada tiga putaran pertama

Langkah hendaklah diperpendek dan dipercepat, dan sedapat mungkin mendekati Ka'bah. Kemudian empat kali putaran berikutnya hendaklah ia berjalan seperti biasa.

Bagi yang tidak dapat berjalan cepat atau mendekati ka'bah, bolehlah thawwaf sedapatnya, dan disunatkan menyapu rukun Yamani dan mencium Hajar Aswad atau mengusapnya pada setiap kali dari 7 putaran itu.



Thawaf di Masjidil Haram. Disunnahkan berjalan cepat pada 3 putaran pertama.

3. Memperbanyak do'a dan dzikir

a. Saat menghadap Hajar Aswad membaca:

بِسْمِ اللهِ اللهُ أَكْبَر اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ووفاء بعهدك وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: "Dengan nama Allah, Allah yang maha besar, Ya Allah, demi keimanan kepda-Mu, dan membenarkan kitab suci-Mu, memenuhi janji dengan-Mu serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad saw."

b. Jika telah mulai thawwaf, diucapkan:

سُبْحَان اللهِ وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ لآ اِلهَ اِلّا اللّهُ، وَ اللّهُ اَكْبَرُ وَلا حَوْلَ وَلاَ قُوَّة ِ الَّا بِاللّهِ

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Mahabesar dan tiada daya maupun tegaga kecuali dengan Allah."


c. Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca:


رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: ”Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka"

d. Jika telah selesai 7 putaran, shalatlah dua rakat'at dekat maqam Ibrahim (di salah satu sisi Ka'bah), sambil membaca:

وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى


Artinya: ”Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat"


Kedua Rukun Umroh yaitu Niat Ihram dan Thawaf ini bisa dilatih di rumah sebelum keberangkatan umroh dan disempurnakan saat manasik umroh di tempat yang ditunjuk Aminah Tour.



Tata Cara Umroh


Apabila berangkat dari Madinah :

1. Menuju tempat miqat (tempat mulai niat umroh dan berpakaian ihram) di Bir Ali. Boleh juga sejak di Madinah mulai memakai pakaian ihrom, tetapi niatnya tetap dimulai di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, shalat sunnah ihram 2 rakaat.
Niat umroh :
2. Sejak memakai pakaian ihrom, tidak boleh menggunakan wangi-wangian, mandi memakai sabun, sikat gigi menggunakan pasta gigi, memakai peci atau pakaian lain, dan berhubungan suami istri.

3. Sepanjang perjalanan menuju ke Makkah, membaca kalimat talbiyah sebanyak-banyaknya :
4. Sesampai di Masjidil Haram, tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.

- Putaran 1-3 berlari-lari kecil.

- Putaran 4-7 berjalan biasa.

- Tempat awal mulai tawaf : garis lurus (tapi garisnya tidak ada) antara pintu Ka'bah dan tanda lampu yang di pasang di sisi masjid.

- Pada batas ini, sambil melihat ke Ka'bah, kita melambaikan tangan 3 kali sambil mengucapkan : "Bismillah, Allahu Akbar".

- Sepanjang tawaf membaca do'a. Untuk mudahnya bisa membaca do'a sapu jagad :
5. Shalat 2 rakaat di depan makam Ibrahim.

6. Minum air zam-zam. Sebelumnya berdoa terlebih dahulu.

7. Sa'i antara Shofa dan Marwa, 7 kali bolak balik.

- Cara menghitungnya : dari Shofa ke Marwa 1, Marwa ke Shofa 2, dan seterusnya, berakhir di Marwa.

- Sai dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas antara 2 lampu, berlari-lari kecil.


8. Cukur rambut.

- Boleh cukur sebagian.

- Lebih afdhol, cukur semua. (Biasanya, saat sampai di Marwa pada putaran terakhir, cukur sebagian dulu tanda selesai umroh. Pada saat keluar masjid, ketemu tukang cukur, baru cukur semua).

Alhamdulillah, selesai.

Bila sudah berada di Makkah, maka salah satu tempat miqatnya bisa di Tan'im. Jadi ke Tan'im dulu untuk niat ihram, baru ke Masjidil Haram untuk thawaf, dan seterusnya seperti di atas.

Catatan :

- Kita juga dapat melakukan umroh untuk orang yang sudah meninggal.

Pengertian Umroh

Pengertian Umroh


Umroh adalah sebuah bentuk ibadah berupa kunjungan (ziarah) ke tempat suci di Mekah, yang di dalamnya terdapat tata cara yang harus dipatuhi dan dilaksanakan, agar ibadah yang dilakukan itu benar dan sah. Karena tata cara umroh adalah bagian dari haji, maka umroh disebut juga dengan haji kecil. Salah satu contoh perbedaan antara haji dan umroh adalah adanya Wuquf di Padang Arafah sebagai salah satu rukun haji (yang tidak termasuk ke dalam rukun umroh).

Tata Cara Umroh

  1. Rukun Umroh mulai dilaksanakan di miqot yaitu tempat mulai niat umrah dan memakai pakaian ihram. Bila berangkat dari Madinah maka miqatnya di Bir Ali. Disarankan sejak dari Madinah telah memakai perlengkapan umrah yang diperlukan (seperti pakaian ihram), namun niat ihram dibaca di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, jamaah melakukan shalat ihram 2 rakaat.
  2.  Setelah memakai pakaian ihram dan niat umrah, jamaah tidak boleh menggunakan wangi-wangian, mandi memakai sabun wangi, sikat gigi dengan odol, memakai peci atau pakaian yang lain selain pakaian ihram. Juga dilarang berhubungan suami istri sampai ibadah umrah berakhir yaitu hingga selesai tahallul (memotong rambut).
  3. Membaca kalimat talbiyah sebanyak-banyaknya.
  4. Setiba di Masjidil Haram, jamaah melakukan Thawaf mengelilingi Ka`bah sebanyak 7 kali, putaran 1-3 kali dengan berlari-lari kecil, untuk putaran ke 4 hingga 7 berjalan seperti biasa.
  5. Shalat 2 raka`at di maqam Nabi Ibrahim.
  6. Dilanjutkan dengan melakukan Sa`i dari Shofa ke Marwah.
  7. Melakukan Tahallul yaitu mencukur rambut baik seluruhnya maupun sebagian.

Wednesday, August 26, 2015

Persyaratan Umroh


Dokumen dan Persyaratan untuk pendaftaran Jama'ah Umroh Sidoarjo 2014 adalah sebagai berikut:

PERSYARATAN PENDAFTARAN UMROH
  • Mengisi formulir pendaftaran
  • Menyerahkan paspor yang masih berlaku minimal 8 bulan. Nama di paspor harus 3 kata,  jika masih belum 3 kata maka harus melakukan tambah nama. Apabila dibantu oleh kami maka dikenakan biaya administrasi Rp. 200.000,-
  • Menyerahkan buku kesehatan (Buku Kuning) atau buku suntik Meningitis. Buku ini bisa didapat di Rumah Sakit setelah melakukan suntik Meningtis.
  • Foto berwarna dengan background putih, wajah diperbesar 80 % dengan ukuran 4 x 6 = 6 lembar
  • Menyerahkan dokumen asli antara lain :
Buku Kuning
 Buku Meningitis

- Apabila suami istri : Surat Nikah Asli
- Apabila membawa anak usia dibawah 18 thn : Akte Kelahiran Asli
- Apabila wanita di atas 45 thn : KK Asli atau  KTP asli
- Apabila wanita di bawah 44 tahun akan dibuatkan surat mahram dengan biaya Rp. 200.000
  • Membayar uang muka USD $ 500
  • Membayar perlengkapan, airport tax dan buku meningitis Rp. 1.500.000,-
  • Menyerahkan kelengkapan Dokumen minimal 1 bulan dari tanggal keberangkatan

Biaya Sudah Termasuk

1.  Tiket pesawat domestik Surabaya-Jakarta PP
2. Tiket pesawat Jkt-Jeddah-Jkt
3.  Bimbingan manasik
4.  Akomodasi sesuai paket
5.  Makan 3 x sehari (Menu Indonesia)
6.  Transportasi Bus Full AC selama di Saudi Arabia
7.  Guide/Mutawwif yang berpengalaman
8.  Air zam-zam (10 liter)

Biaya Tidak Termasuk

1.  Pengurusan Paspor dan buku Meningitis
2.  Perlengkapan Umroh (travel bag, kain ihrom/mukena,  buku manasik)
3.  Pengurusan surat mahrom (khusus wanita)

Pembatalan

Pembatalan keberangkatan dikenakan cancelation fee dan dihitung dari harga paket yang dipilih
1.  USD 50 terhitung sejak 30  hari sebelum keberangkatan
2.  10% terhitung sejak 15 hari sebelum keberangakatan
3.  25% terhitung sejak 7 hari sebelum keberangkatan

Profil





Travel Umroh PT. AMINAH Sidoarjo melayani Umroh Reguler maupun Umroh Plus Dubai, Maroko, Kairo, Turki dan Itali.

Kami, Aminah tour & travel Umroh Sidoarjo telah mempersiapkan beberapa Paket Pilihan Perjalanan Ibadah Umroh dengan fasilitas terbaik, namun dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan. Karena kami sangat mengutamakan pelayanan dan kemudahan Anda

Aminah Tour & Travel Umroh Kantor Cabang Sidoarjo sebagai Biro Travel Umroh yang terpercaya dan amanah di kota Sidoarjo hadir untuk memberikan solusi terbaik kepada jama'ah untuk pelaksanaan ibadah Umroh. Kami senantiasa berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jama'ah baik dari segi harga maupun pelayanan. Demi kepuasan seluruh jama'ah Umroh kami, agar ibadah Umroh Anda berlangsung khusyu', aman dan nyaman. Sampai kembali ke Tanah Air dengan predikat Umroh Maqbullah, Insya Allah. Amin Ya Rabbal Al Amin..
Untuk info lebih lanjut, silahkan menghubungi kami.