Umroh adalah sebuah bentuk ibadah
berupa kunjungan (ziarah) ke tempat suci di Mekah, yang di dalamnya
terdapat tata cara yang harus dipatuhi dan dilaksanakan, agar ibadah
yang dilakukan itu benar dan sah. Karena tata cara umroh adalah bagian
dari haji, maka umroh disebut juga dengan haji kecil. Salah satu contoh
perbedaan antara haji dan umroh adalah adanya Wuquf di Padang Arafah
sebagai salah satu rukun haji (yang tidak termasuk ke dalam rukun
umroh).
Tata Cara Umroh
- Rukun Umroh mulai dilaksanakan di miqot yaitu tempat mulai niat umrah dan memakai pakaian ihram. Bila berangkat dari Madinah maka miqatnya di Bir Ali. Disarankan sejak dari Madinah telah memakai perlengkapan umrah yang diperlukan (seperti pakaian ihram), namun niat ihram dibaca di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, jamaah melakukan shalat ihram 2 rakaat.
- Setelah memakai pakaian ihram dan niat umrah, jamaah tidak boleh menggunakan wangi-wangian, mandi memakai sabun wangi, sikat gigi dengan odol, memakai peci atau pakaian yang lain selain pakaian ihram. Juga dilarang berhubungan suami istri sampai ibadah umrah berakhir yaitu hingga selesai tahallul (memotong rambut).
- Membaca kalimat talbiyah sebanyak-banyaknya.
- Setiba di Masjidil Haram, jamaah melakukan Thawaf mengelilingi Ka`bah sebanyak 7 kali, putaran 1-3 kali dengan berlari-lari kecil, untuk putaran ke 4 hingga 7 berjalan seperti biasa.
- Shalat 2 raka`at di maqam Nabi Ibrahim.
- Dilanjutkan dengan melakukan Sa`i dari Shofa ke Marwah.
- Melakukan Tahallul yaitu mencukur rambut baik seluruhnya maupun sebagian.
No comments:
Post a Comment